15 Juni 2020


Excalibur Umbra, Sumber: Artstation
Waktu jaman kecil, saya sangat senang bermain robot-robotan. Ya namanya juga cowok, mainannya ya dikasihnya robot biar maskulin. No, saya tidak akan membahas maskulinitas dan feminitas di sini. Oke, kenapa saya memilih gim ini sebagai gim yang mungkin akan saya mainkan untuk tahun-tahun mendatang? jawabannya cukup ringkas, yaitu skin, angka, dan yang lain. Apa maksudnya? mari saya jabarkan.



1. Skin yang Tampan dan Anggun
Tennogen round 17, Sumber: Warframe
Pertama, hal yang membuat saya jatuh cinta dengan gim ini adalah skin. Ya, skin! masyaallah, sungguh menakjubkan sekali skin-skinnya. Bodohnya, saya lagi-lagi terjebak di dalam gim Free to Play (F2P). Saya pikir saya hanya akan menghabiskan waktu, tapi ternyata ketampanan dan keanggunan skin dari developer Digital Extremes (DE) ini membuat saya luluh lagi. Saya rela merogoh kocek demi membuat penampilan frame saya semakin keren. Kalau ditotal bisa habis sekitar 2 - 3 juta dalam 2 tahun terakhir ini. Tapi ya ukuran segini masih kecil dibandingkan teman-teman komunitas saya di INAWF, ada yang bahkan menghabiskan puluhan sampai ratusan juta. Lho kok bisa? iya, karena ada bundle bernama Prime Access (PA). Suatu bundle frame versi prime lengkap dengan signature weapon, aksesoris, dan 2 booster (affinity dan credit). Hold on, sebenernya kita masih bisa farming kok terhadap item-item PA, kecuali aksesoris.

2. Free to Play
Ninjas Play Free, Sumber: Gamersdecide
Semua bisa difarming, tak perlu diburu-buru. Seperti yang sudah saya bilang di poin sebelumnya, semua bisa difarming kecuali aksesoris prime dan tentunya Excalibur Prime (khusus pembelian di awal-awal Warframe open beta). Semua resource, part dari equipment, sampai platinum. Tapi bukannya itu buang-buang waktu? hey, ayolah semua jenis gim apalagi dengan genre looter pasti akan memakan banyak waktu. Kalau semuanya mudah dan cepat didapatkan apa nikmatnya? ibarat minta konten tapi cuma habis dalam beberapa jam. Ujung-ujungnya  protes deh. :D

3. Komunitas yang Ramah
Graxx skin series, Sumber: Warframe Forum
Sebuah gim bisa menjadi besar karena pemainnya, begitupula dengan Warframe. Kebanyakan yang saya temui para pemain di gim ini ramah dan suka berbagi dengan item-item duplikat yang dirasa tidak terlalu berharga. Malah awal saya bermain saya kenal seorang pemain dari Filipina dengan IGN TTTDestroyer 2.0, dia sering membantu dan memberikan saya arahan bermain bahkan sampai membantu membuka node (rantai misi) di planet-planet yang saya rasa tidak mampu saya selesaikan sendiri. Tapi sayangnya setelah saya bergabung dengan clannya (flame flame apa gitu nama clannya) saya harus izin untuk keluar dan bergabung dengan clan Indonesia.

4. Bermacam Gaya Bermain & Build
Contoh mod augment, sumber: Warframe
Setiap frame, senjata, dan companion di dalam game ini memiliki berbagai macam build. Sehingga kamu tidak akan pernah bosan bereksperimen dengan berbagai mods yang bisa kamu colokkan ke perlengkapan bertarungmu. Oh iya berbicara masalah angka pada pembicaraan awal, ini lah serunya bermain build di Warframe. Kalian bisa bermain angka-angka stat setiap equipment dan mencoba menyeimbangkan semua sesuai gaya bermain kalian.

5. Developer Sering Menerima Saran
Logo Digital Extremes, Sumber: Wikipedia
Keluhan dan saran dari para pemain gim ini sih seringnya dikabulkan, sehingga banyak yang bilang bahwa DE adalah salah satu developer terbaik.


Ada putih, berarti ada hitam, waktunya kita menceritakan sisi jelek dari gim ini

1. Banyak Bug
Icon hotifx, Sumber: Warframe Forums
Yap, semua setuju dengan poin ini bukan? walaupun masa beta sudah selesai tapi masih banyak bug yang ditemui para pemain. Terlebih setiap update baru pasti akan selalu ada hotfix berjilid-jilid. Ini semua salah siapa? salah DE dan pemain yang terlalu haus konten pastinya, hehehe.

2. Bot Auto Ban Sering Salah Tangkap

Akun terbanned, Sumber: Warframe Forums

Oke, secara permukaan ini bagus, maksud DE adalah mencegah daripada mengobati. Tapi banyak sekali kasus salah tangkap. Mulai dari transaksi platinum antar pemain, melakukan misi endurance yang sangat lama, sampai guyonan ringan semacam Nezha is a trap di region chat. Sedikit curhat mengenai pengalaman saya selama bermain saya terbanned 2 kali. Ini pertama kali dalam hidup saya terbanned di dalam sebuah gim, wow. Such a honest and good player am i?
Walaupun jawaban support tim DE tidak memuaskan saya karena mereka hanya memakai bot untuk membalas keluhan saya. Tapi saya mencoba mengira-ngira, dan kemungkinan pertama adalah saya membuka aplikasi Mod Organizer 2 (MO2) dan lupa untuk tidak mematikannya. Hal ini juga dibarengi dengan koneksi buruk saat saya melakukan extraction dari misi. Karena takut progress tidak tersimpan saya kemudian memaksakan untuk menghidupkan VPN, sehingga lokasi saya loncat jauh secara cepat dan dikira sharing/jual beli akun. Pengalaman kedua, saat saya bermain di warnet saya sering menekan alt+tab sehingga terlihat seperti freeze dan hardwarenya dianggap rusak/malfungsi, akhirnya saya terbanned lagi. Well, ini sangat menganggu sekali terlebih jika ada event yang sedang berlangsung. Bot gim ini terlalu sensitif. :<

Terakhir disunting: 12 Desember 2020

Silahkan berkomentar sesuai peraturan

- Hak cipta © 2022 sepenuhnya milik Digital Extremes - Desain dasar blog oleh Johanes Djogan -